favorite

Powered By Blogger

Senin, 29 Agustus 2011

Sejarah Liga Indonesia

sejarah liga indonesia

1. Perserikatan
Perserikatan adalah kompetisi sepak bola Indonesia yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 1931. Cikal bakal kompetisi ini dimulai ketika pada tanggal 19 April 1930, PSIM bersama dengan VIJ Jakarta (sekarang Persija Jakarta), BIVB Bandung (sekarang Persib Bandung), IVBM (sekarang PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun) SIVB (Persebaya Surabaya), VVB (Persis Solo) turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. Setelah melalui perbagai pertemuan akhirnya disepakati berdirinya organisasi induk yang diberi nama Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (PSSI) pada tahun 1931 dan berkedudukan di Mataram
daftar juara musim dan runner up
Musim    Tempat    Juara    Hasil    Runner-up
1980 Jakarta Persiraja Banda Aceh 3-1 Persipura Jayapura
1981 - 1982 Tidak Berlangsung
1983 Jakarta PSMS Medan 0-0 (3-2 pen) Persib Bandung
1984 Tidak Berlangsung
1985 Jakarta PSMS Medan 2-2 (2-1 pen) Persib Bandung
1986 Jakarta Persib Bandung 1-0 Perseman Manokwari
1986/1987 Jakarta PSIS Semarang 1-0 Persebaya Surabaya
1987/1988 Jakarta Persebaya Surabaya 3-2 Persija Jakarta
1988/1989 Tidak Berlangsung
1989/1990 Jakarta Persib Bandung 2-0 Persebaya Surabaya
1990/1991 Tidak Berlangsung
1991/1992 Jakarta PSM Makassar 2-1 PSMS Medan
1992/1993 Tidak Berlangsung
1993/1994 Jakarta Persib Bandung 2-0 PSM Ujungpandang


2.Galatama
Sampai tahun 1979 Kejuaraan Nasional Perserikatan merupakan satu-satunya kompetisi tingkat nasional di Indonesia. Kejuaraan Nasional Perserikatan bersifat amatir. Mulai tahun 1979 PSSI menyelenggarakan kompetisi sepak bola semi-professional, diberi nama Liga Sepak Bola Utama disingkat menjadi Galatama. Galatama merupakan salah satu pioner kompetisi semi-professional dan professional di Asia selain Liga Hong Kong.
Tahun 1994 Galatama dan Perserikatan digabung menjadi Liga Indonesia.
Juara Galatama

(Menang Pelita Jaya melalui Adu Penalti 4-2 Pada Tahun 1990)Musim Juara Hasil Runner-up
1979/1980 Warna Agung Jayakarta
1980/1982 Niac Mitra Jayakarta
1982/1983 Niac Mitra 3-2 UMS 80
1983/1984 Yanita Utama 1-0 Mercu Buana
1984 Yanita Utama 2-0 UMS 80
1985 Krama Yudha Tiga Berlian 1-0 Arseto
1986/1987 Krama Yudha Tiga Berlian 4-2 Pelita Jaya
1987/1988 Niac Mitra 3-1 Pelita Jaya
1988/1989 Pelita Jaya 2-1 Niac Mitra
1990 Pelita Jaya 1-1 Krama Yudha Tiga Berlian
1991/1992 Arseto Pupuk Kaltim
1992/1993 Arema Pupuk Kaltim
1993/1994 Pelita Jaya 1-0 Gelora Dewata

Klub Yang Pernah Berpartisipasi1. Aceh Putra (Lhokseumawe, Aceh) 1990-1994
2. Pardedetex (Medan) 1979-1984
3. Mercu Buana (Medan) 1980-1984
4. Medan Jaya (Medan) 1987-1994
5. Semen Padang (Padang) 1983-1994
6. Pusri Palembang (Palembang) 1987-1989
7. Jaka Utama Lampung/Yanita Utama (1983)/Tiga Berlian (1985)/Krama Yudha      Tiga Berlian(1986) (1979 Lampung,1983 Bogor,1986 Palembang,1990 Bekasi)          1979-1991
8. Lampung Putra (Lampung) 1987-1989
9. Warna Agung (Jakarta) 1979-1994
10. Jayakarta (jakarta) 1979-1982
11. Indonesia Muda (Jakarta) 1979-1984
12. BBSA (Bangka Billiton Sports Association) Tama (Jakarta) 1979/1980 1 musim
13. Buana Putra (Jakarta) 1979-1982
14. Cahaya Kita (Jakarta) 1979-1982
15. Tunas Inti (Jakarta) 1979-1987
16. Angkasa (Jakarta) 1980-1984
17. UMS '80 (Jakarta) 1980-1984
18. Arseto (1979 Jakarta, 1983 Solo/Surakarta ) 1979-1994
19. Pelita Jaya (Jakarta) 1986-1994
20. Perkesa '78/Perkesa Mataram(1987)/Mataram Putra(1992)(1979 Bogor,                      1980Sidoarjo,1987 Yogyakarta) 1979-1994
21. Sari Bumi Raya (1979 Bandung, 1980 Yogyakarta) 1979-1984
22. Tempo Utama (Bandung) 1983/84 1 musim
23. Bandung Raya (Bandung) 1987-1994
24. Bintang Timur (Cirebon) 1980-1983
25. Tidar Sakti (Magelang) 1979-1982
26. Gajah Mungkur Muria Tama (Kudus) 1990-1992 1 musim
27. B.P.D. Jateng (Semarang) 1988-1994
28. Niac Mitra/Mitra Surabaya(1990) (Surabaya) 1979-1994
29. ASGG Assyabaab Salim Grup Galatama/1992 ASGS (Surabaya) 1990-1994
30. Petrokimia Putra (Gresik) 1988-1994
31. Arema (Malang) 1987-1994
32. Bentoel Galatama (Jember) 1990/1992 1 musim
33. Caprina (Denpasar) 1983/84 1 musim
34. Bali Yudha (Denpasar) 1984 1 musim
35. Gelora Dewata (Denpasar) 1990-1994
36. Barito Putra (Banjarmasin) 1988-1994
37. Pupuk Kaltim (Bontang) 1989-1994
38. Putra Mahakam/1993 Putra Samarinda (Samarinda) 1990-1994
39. Makassar Utama (Makassar) 1980-1989
40. Bima Kencana (Makassar) 1983/84 1 musim
41. Palu Putra(Palu) 1987-1989

klub yg seharang eksis di musim ini
1. Arema Indonesia
2. Pelita Jaya
3. Pupuk Kaltim (sekarang Bontang FC)
4. Putra Samarinda (sekarang Persisam Putra)
5. Semen Padang
6. Gelora Dewata (sekarang Deltras Sidoarjo)
7. Petrokimia Putra (sekarang Gresik United)
8. Niac Mitra (sekarang Mitra Kukar)
9. Barito Putra
10. Medan Jaya (sekarang Penajam Medan Jaya)
11. Mastrans Bandung Raya
catatan =
  1. Persisam Putra dan Gresik United hasil merger dari persisam samarinda dan persegres gresik
  2. bandung raya sempat vakum
  3. mitra kukar,deltras,bontang fc, dan penajam medan jaya diakuisi oleh pemerintah
klub yg pernah ada di divisi utama

  1. Arseto Solo
  2. Mataram Putra
  3. BPD Jateng
  4. Warna Agung
  5. Assyabaab SGS
3.liga Indonesia

Divisi Utama Liga Indonesia adalah kompetisi tingkat 2 dalam Liga Indonesia, di bawah Liga Super Indonesia. Sebelum tahun 2008, Divisi Utama adalah kompetisi tingkat teratas.

Divisi Utama dibentuk pada tahun 1994 melalui peleburan 2 kompetisi yang ada pada saat itu, yaitu Perserikatan dan Galatama. Pada musim 1997/98, kompetisi ini dihentikan akibat kondisi politik di Indonesia yang tidak kondusif.

Sejak pertama kali digelarnya Divisi Utama Liga Indonesia, kompetisi ini telah mengalami beberapa kali perubahan sistem kompetisi. Sempat menerapkan sistem kompetisi penuh pada musim kompetisi 2003 dan 2004, pada musim kompetisi 2006, sistem kompetisi 2 wilayah dengan pergelaran babak 8 Besar kembali digunakan.

daftar juara1994/95 Liga Indonesia
(Liga Dunhill)
Persib (Bandung) 1-0 Petrokimia Putra
(Gresik)
1995/96 Liga Indonesia II
(Liga Dunhill)  Mastrans Bandung Raya 2-0 PSM (Makassar)
1996/97 Liga Indonesia III
(Liga Kansas)  Persebaya (Surabaya) 3-1 Bandung Raya
1997/98 Liga Indonesia IV (tidak dilanjutkan)
1998/99 Liga Indonesia V PSIS (Semarang) 1-0 Persebaya (Kota Surabaya)
1999/00 Liga Bank Mandiri PSM (Makassar) 3-2 Pupuk Kaltim (Bontang)
2001 Liga Bank Mandiri Persib (Bandung) 3-2 PSM (Makassar)
2002 Liga Bank Mandiri Petrokimia Putra
(Gresik) 2-1 Persita
(Tangerang)
2003 Liga Bank Mandiri Persik
(Kediri) - PSM
(Makassar)
2004 Liga Bank Mandiri Persebaya
(Surabaya) - PSM
(Makassar)
2005 Liga Djarum Indonesia Persipura
(Jayapura) 3-2 Persija
(Jakarta)
2006 Liga Djarum Indonesia Persik
(Kediri) 1-0 PSIS
(Semarang)
2007 Liga Djarum Indonesia Sriwijaya FC
(Palembang) 3-1 PSMS
(Medan)


4. Liga Super Indonesia
Liga Super Indonesia (LSI) atau Indonesia Super League (ISL) adalah kompetisi sepak bola antar klub profesional level tertinggi di Liga Indonesia. LSI diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia (dahulu BLI) yang dimiliki oleh PSSI. LSI dikuti 18 tim terbaik yang akan saling bertanding satu putaran penuh kompetisi 34 pertandingan, kandang dan tandang. Sistem operasi untuk setiap klub peserta dengan promosi dan degradasi ke Divisi Utama. Musim kompetisi tidak menentu dan disesuaikan dengan kondisi atau suasana yang terjadi di Indonesia. Sponsor utama LSI adalah perusahaan rokok Djarum, oleh karena itu LSI secara resmi dikenal sebagai Djarum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar